Minggu, 12 Agustus 2012

Bunga Tinggalakan Aroma

Lihat langkahmu yang membisu
Berjalan mengikuti kemauan rasa
Mengapa tak kau jadikan pengajaran
Mengapa tak kau bisikan pada ku

Tentang lara yang kau derita
Tentang rasa yang tak dapat di ungkap
Tengtang lambaian yang tak melembutkan
Dan tentang semua yang tak kau tahu

Bagai riakan tanpa air
Kau jalani sendirian
Bagai semu tanpa kenyataan
Segalanya tertuang dalam kesunyian

Ada satu yang lain di hatimu
Tentang sebuah kata yang tak tersurat
Seperti semangat dalam kehancuran yang berlalu
bercerita pada apa yang ada untuk memandang

Ada suara yang masih bernyanyi
Di dalam hatimu yang takkan ada satupun yang tahu
Ada hembusan yang lembut di jiwamu
Damai penuh rasa ketentramam yang tak tercapai

Jangan tinggalkan kami yang tak mengerti
Kehidupan yang penuh teka-teki
Bimbing kami menjadi sepertimu
Merajut bahagia dalam luka yang bisu

Jika senyummu adalah hal yang tak mungkin kami dapat lagi
Biar kami menangis selama engkau berusaha untuk tersenyum
Jika puncak gunung lebih hangat dari senyummu
Tak ada yang dapat melelehkan bekunya rasa hatimu

Sampai kini kau bisa menjadikanku kuat seperti kau
Tiada keraguan untuk terus memujimu
Biar hanya kenangan yang tertinggal saat ini
kami masih mngenangmu sekarang dan selama kami bisa mengenangmu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar