Minggu, 12 Agustus 2012

Dimensi Fisika

Tekanan suatu gas ideal dirumuskan dengan pV = n.R.T. Carilah dimensi dari R!

Bunga Tinggalakan Aroma

Lihat langkahmu yang membisu
Berjalan mengikuti kemauan rasa
Mengapa tak kau jadikan pengajaran
Mengapa tak kau bisikan pada ku

Tentang lara yang kau derita
Tentang rasa yang tak dapat di ungkap
Tengtang lambaian yang tak melembutkan
Dan tentang semua yang tak kau tahu

Bagai riakan tanpa air
Kau jalani sendirian
Bagai semu tanpa kenyataan
Segalanya tertuang dalam kesunyian

Ada satu yang lain di hatimu
Tentang sebuah kata yang tak tersurat
Seperti semangat dalam kehancuran yang berlalu
bercerita pada apa yang ada untuk memandang

Ada suara yang masih bernyanyi
Di dalam hatimu yang takkan ada satupun yang tahu
Ada hembusan yang lembut di jiwamu
Damai penuh rasa ketentramam yang tak tercapai

Jangan tinggalkan kami yang tak mengerti
Kehidupan yang penuh teka-teki
Bimbing kami menjadi sepertimu
Merajut bahagia dalam luka yang bisu

Jika senyummu adalah hal yang tak mungkin kami dapat lagi
Biar kami menangis selama engkau berusaha untuk tersenyum
Jika puncak gunung lebih hangat dari senyummu
Tak ada yang dapat melelehkan bekunya rasa hatimu

Sampai kini kau bisa menjadikanku kuat seperti kau
Tiada keraguan untuk terus memujimu
Biar hanya kenangan yang tertinggal saat ini
kami masih mngenangmu sekarang dan selama kami bisa mengenangmu


Sabtu, 04 Agustus 2012

Tentangmu

 Tentangmu

Selangkah semua hal tentang dirimu
Tak ku dapatkan sebuah jawaban pun
Meski ku mencoba
Namun ku takkan pernah bisa
Hanya ada satu yang slalu ku lakukan untukmu
Aku tak pernah berhenti berharap untuk kedatangan mu
Meski rasanya takan pernah mungkin
Dan harapan tetaplah jadi.. sebuah mimpi

Ketika mentari kini terbit
Dan ku kembali saat tlah ada di Barat
Hanya malam bercerita tentang bintang-bintang
Ku bertanya mungkinkah engkaulah bintangku
Bertanya pada mega yang suram
Untuk apalah aku berpikir
Biar saja perasaan ini mengalahkan logikaku
karna semua tentangmu tak bisa ku rasionalkan

Seharusnya aku mengerti
Bahwa kau adalah semunya bayangan semu
Yang lenyap akan kegelapan
Yang sirna akan keyakinan
Sudah kini ku ikhlaskan tentangmu
Seindah lautan tenang tanpa badai
Aku adalah aku yang menanti penantian
Aku lebih percaya pada Tuhan

Jika kepergianmu seperti angin
Biarlah terasa sejuk membelai dedaunan
Jika kepergianmu laksana siang
Ku harap engkau berikan cerahnya bintang-bintang
Dan jika kepergianmu seperti malam
Berikanlah kedamaian embun pagi padaku
Tak ada harapan tak ada mimpi
Biar nanti pasti ada jawabnya

Jika air matamu itu untukku
Ku harap kau mampu menjadikanya senyuman
Jika bukan untukku.. semoga kelak kau pasti temukan
Aralpun pasti kau temui
Bintang jatuh bukan jawaban
Satu yang pasti kau mengerti
Kepastian dan kepasrahan
Hanya Tuhan yang tahu.. semua tentang mu